Photo by www.telegraph.co.uk |
Menjadi dokter dan penulis sekaligus.
Itulah yang dijalani oleh pria berkebangsaan Inggris yang lahir pada 22 Mei
1859 di Edinburgh, Skotlandia, sebelum ia memutuskan untuk menghentikan
profesinya sebagai dokter pada tahun 1981. Terlahir dengan nama Arthur Ignatius
Conan Doyle sebagai anak pertama, ia mendapatkan gelar dokter setelah
menyelesaikan studinya Universitas Edinburgh. Di sela-sela profesinya sebagai
dokter, Arthur banyak menggunakan waktu luangnya untuk menulis. Walaupun Arthur
tidak pernah mengenyam pendidikan sastra, namun kini ia berhasil menjadi
novelis dan cerpenis dunia yang terkenal dengan tokoh fiktif karangannya
bernama Sherlock Holmes. Sherlock Holmes adalah tokoh yang diciptakannya pada
tahun 1886, yang mana ia adalah seorang detektif yang mampu memecahkan berbagai
kasus yang tak mampu dipecahkan oleh polisi sekalipun. Pada 7 Juli 1930, Arthur
wafat karena penyakit yang menderitanya. Hingga ia wafat, tidak kurang dari 25
buku dan puluhan cerpen telah ia buat.
Text
by @_nadiyahnur
No comments:
Post a Comment