Sartre, Sang Penolak Nobel Berkebangsaan Prancis

Photo by http://bookaholic.ro/  

Kota Paris, kota tempat berdirinya menara Eiffel ini juga merupakan tempat lahirnya Profesor Filsafat bernama Jean Paul Sartre. Seorang filsuf kelahiran 21 Juni 1905 ini adalah penulis terkenal beraliran Eksistensialisme. Ayah Sartre wafat ketika ia berusia 2 tahun. Sedangkan Kakek dari Sartre yang menggantikan peran ayahnya, menjadi pengaruh besar dalam pengembangan bakat sastra yang dimilikinya.

L etre et le neant adalah karyanya yang terbit saat Perang Dunia ke-II. Dan sejak berakhirnya Perang Dunia ke-II, ia mengambil langkah untuk menjadi penulis independen. Keaktifannya sebagai kritikus sastra dan filsuf membuahkan sebuah Nobel Sastra pada tahun 1964. Namun, ia memilih untuk menolak nobel pemberian Akademi Swedia tersebut. Hal itu disinyalir karena ia tidak ingin karyanya dibaca hanya karena memenangkan nobel. Namun begitu, karyanya tetap menjadi sumber inspirasi utama sastra modern, hingga pada akhirnya ia wafat pada 15 April 1980.

Text by @_nadiyahnur